todozoo.com – Dalam sebuah kontradiksi yang menarik antara kemampuan balap profesional dan keahlian bermain video game, Lewis Hamilton, sang ikon Formula 1, mengalami kesulitan dengan game konsol klasik PlayStation 1 yang berjudul ‘Driver’. Meskipun memiliki rekam jejak impresif di lintasan balap, Hamilton mengungkapkan perjuangannya dengan game tersebut, khususnya pada fase tutorialnya.
Detil Kesulitan Hamilton dengan ‘Driver’
Dilaporkan pada hari Rabu, Hamilton menyampaikan kekecewaannya terhadap game yang telah cukup berumur tersebut. “Aku belum melakukannya dengan baik. Waktu habis. Sialnya, aku tidak bisa melewati tahap pertama,” ujar Hamilton. Video yang dipublikasikan oleh kanal resmi Mercedes AMG Petronas Formula One Team menunjukkan bagaimana Hamilton berkali-kali gagal untuk menavigasi tantangan di dalam game.
Catatan Prestasi Hamilton dalam Gaming
Walaupun mendapati hambatan dengan game ‘Driver’, Hamilton memiliki pengalaman luas dalam menamatkan berbagai judul game lain. Diantaranya adalah ‘Gran Turismo’, yang ia sanjung sebagai salah satu pengalaman simulasi balap terbaik yang pernah ia mainkan. Pembalap tersebut juga telah menuntaskan game-game terkemuka seperti ‘Mario’, ‘Mortal Kombat’, ‘Street Fighter’, ‘Call of Duty’, ‘Crash Bandicoot’, dan ‘Grand Theft Auto’.
Informasi Tentang Game ‘Driver’
Game ‘Driver’, yang dikembangkan oleh Reflections Interactive dan dirilis pada tahun 1999, dikenal karena tutorial awalnya yang menantang. Game ini terinspirasi dari tema film-film kejar-kejaran mobil, mengikuti kisah petugas polisi, John Tanner, yang harus menyamar untuk mengungkap rencana pembunuhan terhadap Presiden Amerika Serikat.
Perjuangan Hamilton dengan ‘Driver’ menegaskan bahwa keahlian mengemudi di dunia nyata tidak selalu langsung berkonversi ke kemampuan dalam permainan video. Ini menonjolkan bahwa tantangan yang dihadapi dalam simulasi gaming dapat berbeda secara signifikan dari kenyataan fisik, memberikan perspektif unik pada adaptasi keterampilan dalam dua dimensi yang berbeda.