todozoo.com

todozoo.com – Ning Umi Laila, seorang ustazah milenial, menghadapi kesalahpahaman publik terhadap salah satu ceramahnya yang menjadi viral. Dalam ceramah tersebut, ia dianggap mengkritik penyanyi Rhoma Irama. Melalui komunikasi dengan detikJatim pada tanggal 16 April 2024, Ning Umi menyatakan bahwa situasi yang terjadi hanyalah salah paham, namun ia juga mengakui adanya kesalahan dari dirinya sendiri.

Tidak Adanya Klarifikasi Terperinci

Ning Umi Laila tidak memberikan penjelasan rinci mengenai kesalahpahaman atau secara spesifik kekeliruan yang ia maksud. Sikapnya yang pasrah terhadap persepsi netizen menunjukkan bahwa ia tidak terlalu terpengaruh oleh opini yang beredar di internet mengenai dirinya.

Respon Terhadap Viralitas Ceramah

Meski video ceramahnya tersebar luas dan menimbulkan berbagai reaksi, Ning Umi Laila menyatakan bahwa ia belum melakukan klarifikasi di media sosial ataupun media massa. Responsnya yang singkat, “Mboten,” menegaskan ketiadaan komentar resmi dari pihaknya.

Sikap Tenang Ning Umi Laila

Menghadapi berbagai reaksi yang timbul dari video ceramahnya, Ning Umi Laila menunjukkan sikap tenang dan tidak terganggu oleh kesalahpahaman yang terjadi di antara warganet.

Ketidakpastian Mengenai Ceramah Kontroversial

Ning Umi Laila mengaku lupa mengenai detail dari ceramah yang menyebutkan Rhoma Irama, yang menambahkan ketidakpastian tentang konteks di mana komentar tersebut disampaikan.

Ustazah Milenial dalam Sorotan Media Sosial

Karakteristik Ning Umi Laila sebagai pendakwah generasi muda yang memadukan berbagai bahasa daerah dalam ceramahnya seringkali mencuri perhatian di media sosial. Namun, kontroversi terbaru ini berkaitan dengan bagaimana ia mengaitkan Rhoma Irama dengan pesan anti-narkoba dalam lagunya.

Reaksi Beragam dari Pengguna Media Sosial

Video yang beredar di TikTok dan telah ditonton oleh jutaan orang menimbulkan respon yang beragam. Beberapa orang mengkritik isi ceramah tersebut sebagai ghibah, sementara lainnya mendukung Ning Umi Laila, menekankan bahwa komentarnya berdasarkan fakta.

Ning Umi Laila mengambil sikap pasrah dan tenang dalam merespon kesalahpahaman yang muncul dari ceramahnya yang viral. Ia mengakui adanya kesalahan namun tidak menunjukkan keinginan untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut, memilih untuk membiarkan publik membentuk opini mereka sendiri berdasarkan informasi yang tersedia.