todozoo.com

todozoo.com – Serangan yang dilakukan oleh Pasukan Dukungan Cepat (Rapid Support Forces – RSF) di Desa Wad al-Noura, yang terletak di wilayah tengah Sudan, telah mengakibatkan kematian hingga sekitar 100 individu. Informasi ini diungkap oleh sebuah komite aktivis pro-demokrasi pada hari Kamis, tanggal 6 Juni. Konflik antara RSF dan militer Sudan yang telah berlangsung sejak April 2023, memasuki fase baru dengan serangan bertahap menggunakan artileri berat yang terjadi pada hari Rabu, tanggal 5 Juni, sesuai dengan laporan dari Komite Perlawanan Madani yang dirilis melalui kantor berita AFP.

Komite tersebut melaporkan bahwa serangan brutal ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur desa tetapi juga memaksa sejumlah besar warga untuk mengungsi, serta menyebabkan banyak korban jiwa. “Hingga 100 orang tewas,” demikian pernyataan dari komite, yang masih menantikan konfirmasi resmi mengenai total korban tewas dan luka-luka. Dalam upaya dokumentasi, komite tersebut mempublikasikan gambar yang menunjukkan apa yang mereka sebut sebagai “kuburan massal” di sebuah lapangan umum, dengan barisan kain kafan putih yang tersusun rapi.

Konflik ini, yang baru berlangsung kurang dari satu tahun, telah memakan korban jiwa yang sangat besar, termasuk tragedi di sebuah kota di Darfur Barat yang diperkirakan menewaskan sekitar 15.000 orang.

Jumlah total korban jiwa akibat konflik ini masih belum dapat dipastikan dengan jelas, dengan estimasi yang diberikan oleh beberapa sumber mencapai angka 150.000, berdasarkan pernyataan dari Tom Perriello, utusan khusus Amerika Serikat untuk Sudan.

RSF tercatat telah berulang kali mengepung dan menyerang berbagai desa di seluruh Sudan, khususnya di negara bagian Al-Jazira. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari yang sama, RSF mengklaim telah melakukan serangan terhadap tiga kamp militer di wilayah Wad al-Noura dan terlibat dalam pertempuran dengan pasukan militer di daerah sekitarnya.