todozoo.com – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menggelar aksi di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Desember 2024. Aksi ini dilakukan untuk mendesak KPK agar segera menangkap Harun Masiku, tersangka kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. GMKI menilai bahwa penanganan kasus ini oleh KPK terkesan lamban dan tidak transparan.

Harun Masiku menjadi buronan KPK sejak awal tahun 2020 setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penetapan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Kasus ini mencuat setelah KPK menangkap beberapa pihak yang diduga terlibat dalam suap tersebut, termasuk politisi dan pejabat Kementerian Dalam Negeri. Namun, hingga akhir 2024, Harun Masiku masih belum tertangkap dan statusnya masih sebagai buronan.

Dalam aksinya, GMKI menuntut KPK untuk segera menangkap Harun Masiku dan mengusut tuntas kasus ini. GMKI menilai bahwa penanganan kasus ini oleh KPK terkesan lamban dan tidak transparan. Mereka juga menuntut agar KPK lebih tegas dan transparan dalam menangani kasus-kasus korupsi, terutama yang melibatkan pejabat publik.

Aksi yang digelar oleh GMKI di depan gedung KPK diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta. Mereka membawa spanduk dan poster yang bertuliskan tuntutan mereka, serta meneriakkan yel-yel yang mendesak KPK untuk segera menangkap Harun Masiku. Aksi ini berlangsung dengan tertib dan damai, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Menanggapi aksi tersebut, KPK melalui juru bicara mereka menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menangkap Harun Masiku. Mereka menjelaskan bahwa penanganan kasus ini memerlukan waktu dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pihak internasional karena Harun Masiku diduga berada di luar negeri. KPK juga menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak siapa pun yang terlibat dalam praktik korupsi.

Aksi GMKI mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi mahasiswa lainnya dan LSM anti-korupsi. Mereka agen sbobet mengapresiasi langkah GMKI yang berani menyuarakan tuntutan untuk penegakan hukum yang lebih tegas dan transparan. Namun, ada juga pihak yang mengkritik aksi ini, menilai bahwa GMKI terlalu terburu-buru dan tidak memahami kompleksitas penanganan kasus oleh KPK.

Aksi yang digelar oleh GMKI di depan gedung KPK menunjukkan bahwa masyarakat, terutama kalangan mahasiswa, masih sangat peduli terhadap penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Mereka mendesak KPK untuk segera menangkap Harun Masiku dan mengusut tuntas kasus ini. Respons dari KPK menunjukkan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menangani kasus ini dengan serius, meskipun penanganannya memerlukan waktu dan kerja sama dengan berbagai pihak.