todozoo – Kekayaan Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, turun di bawah USD 400 miliar untuk pertama kalinya pada tahun 2025. Penurunan ini terjadi akibat penurunan signifikan harga saham Tesla yang mencapai 27% sejak puncaknya pada Desember 2024.
Penurunan harga saham Tesla menjadi faktor utama yang menyebabkan kekayaan Elon Musk anjlok. Saham Tesla yang sempat mencapai rekor tertinggi pada Desember 2024, mengalami penurunan drastis hingga 27% pada Februari 2025. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penjualan yang mengecewakan dan persaingan yang semakin ketat dari perusahaan kendaraan listrik lainnya seperti BYD di China.
Selain faktor pasar, aktivitas politik Elon Musk juga turut mempengaruhi penurunan kekayaannya. Musk yang server jepang dikenal sebagai pendukung kuat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengalokasikan banyak waktu dan sumber daya untuk kegiatan politik. Hal ini termasuk upayanya dalam memangkas anggaran federal dan mengurangi jumlah pekerja pemerintah. Aktivitas politik ini telah membuat beberapa investor khawatir dan mempengaruhi persepsi publik terhadap Tesla.
Meskipun kekayaan Elon Musk telah turun di bawah USD 400 miliar, ada beberapa faktor yang dapat membantu memulihkan kekayaannya. Salah satunya adalah upayanya untuk mengakuisisi OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, yang dapat memberikan nilai tambah signifikan jika berhasil. Selain itu, proyek-proyek besar lainnya seperti SpaceX dan xAI juga memiliki potensi untuk meningkatkan kekayaan Musk di masa depan.